PUISI PUISIKU

Spread the love
764 Views
Dok.Pribadi Elly Dharmawanti

“Pasrah”

By : Elly Dharmawanti

Dilorong sunyi kita menjelajahi waktu
Dongeng berabad abad lalu
Dikisahkan para leluhur sebagai pengantar tidur
“Kota ini di jaga matu”
Begitulah kisah dimulai
Embun beku diujung daun, sebuah pagi menggigil
Angin berhembus
dan aroma tubuhmu menyeruak
Kita menatap laut yang sama
Di dermaga nelayan menghitung tangkapan semalam
Setelah menakar keringat dan solar perahu
Mereka terdiam
“Hari ini tak ada ikan yang bisa ditukar lembar rupiah”
Di pelupuk bayangan sulung  dengan sepatu lapuk
Dan surat tagihan  iuran si bungsu yang menumpuk

Dok. Pribadi Elly Dharmawanti

“Jangan Tanyakan Sesuatu Yang Tak Perlu”

By : elly Dharmawanti

Kau tau aku seorang pembohong
Mengapa masih saja bertanya tentang rindu
Rindu yang dulu kau titip bersama senja
Dan burung camar yang melintas mega
Maka tanyakanlah lagi tentang hal lain selain rindu
Atau pertanyaan remah yang tak perlu
Sebab bagiku rindu adalah kesakitan dan candu
Yang ingin kuhapus bersama waktu
Waktu yang dulu membuatmu hadir
Waktu yang dulu menyerak yang lahir
Waktu yang dulu ingin kuukir
Waktu yang dulu…
sudahlah aku sedang tak ingin bermain dengan takdir
Juga tak ingin menyapamu dan basa basi yang tak perlu


Foto :dokumen pribadi Elly Dharmawanti

“Menyusun Ingatan”

By : Elly Dharmawanti

Kekasih
Masihkah kau simpan peta menuju ingatan ku
Juga menandai angka di almanak itu
Maka petikanlah lagi dawai-dawai
Lantunan syair dan dongeng masa lalu
Sebagai pengantar dihari terik yang bising
Aku masih disini
Maafkan jika hingga detik ini aku masih setia menghimpun waktu
Juga Menetap dalam ingatan yang ku susun
Bersama hembusan angin juga rinai hujan

“Tak Setabah Itu”

By : Elly Dharmawanti

Suatu senja di hari selasa
Perempuan itu masih saja menatap langit
Dan awan yang berarak
Burung-burung kecil yang entah apa namanya
hilir mudik melintas mega
Perempuan itu menengadah
Memandang dalam diam
Perih yang ia tahan
Sakit yang ia redam
“Jangan salah tuan
Aku tak setabah itu”

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts

“Selamat  Tahun Baru, Apa  Kabar Hatimu?”

Spread the love

Spread the love 299 Views “Selamat  Tahun Baru, Apa  Kabar Hatimu?” By : Elly  Dharmawanti #wo_elly Hei kamu Ya kamu Dipenghujung  Desember  apakabar  hatimu? Aku  berharap  semoga…

Print Friendly, PDF & Email
Danau Sleman (foto by: Elly Dharmawanti)

“Desember Dan Luka yang Dipelihara”

Spread the love

Spread the love 288 Views “Desember dan luka yang dipelihara” By : Elly Dharmawanti  #wo_elly musim penghujan datang  nyaris setiap hari Angin berhembus lebih kencang dari biasanya…

Print Friendly, PDF & Email
Sumber foto : udo z karzi

“Dang Miwang Niku Ading”

Spread the love

Spread the love 864 Views Prolog Hallooo apa kabar semuanya semoga selalu sehat dan bahagia..maaf karena sesuatu dan lain hal, sudah lama sekali tidak hadir di laman…

Print Friendly, PDF & Email
Ilustrasi Sinetron "Buyung & Upik"

“Buyung”

Spread the love

Spread the love 599 Views * “Dasar anak kurang ajar mulai berani membantah bapak, mau seperti apa lagi bapak mengajarimu, mau seperti apalagi bapak melarangmu” terdengar geram…

Print Friendly, PDF & Email
Foto Ilustrasi,Sumber : Google

Muli Tuha,Bebai Rik lawok”

Spread the love

Spread the love 1,566 Views By : elly dharmawanti * Pagi nan indah, Siti keluar dari rumahnya menuju pantai.Semalah hujan deras sekali, pasti luapan air laut membawa…

Print Friendly, PDF & Email
Ilsutrasi

Ilusi*

Spread the love

Spread the love 718 Views By : elly dharmawanti * Di jalanan itu, tiba-tiba Lita merasa terlempar ke sebuah ruang. Sebuah tempat yang dulu kerap dikunjunginya bersama…

Print Friendly, PDF & Email