Jangan lagi berpikir, bahwa kampung merupakan tempat yang aman dan nyaman….jaaaangggaaann…
Kampung bahkan lebih mengerikan dari kota…percayalah, saya mengalaminya…. Mau tau kenapa??
Tapi saya yakin sebagin dari kalian sudah bisa menduganya.
Yuuuuuuppp… masyarakat kampung jelas akan aman jika tidak terkontaminasi pihak luar…itu jelas.
Diawal-awal masa pandemi, masih bisa dikatakan steril, kami masih menjalankan aktifitas dengan tenang, meski sudah ada peringatan dari pihak terkait.
Tapi itu hanya berlangsung sebentar, sebelum satu persatu saudara dan kerabat kami dari rantau pulang, akibat berbagai kebijakan terkait pemutusan mata rantI covid 19, yang membuat sebagian mereka kehilangan mata pencaharian, sebagian yang pulang juga, merupakan para pemuda yang menuntut ilmu dirantau karena proses belajar mengajar dihentikan.
Okeeee…
Kami paham itu
Kami mengerti kondisi itu
Karenanya kami pun menerima kepulangan kalian dengan tangan terbuka.
Tapi celakanya..
Banyak diantar kalian yang pulang abai dan menganggap remeh dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pihak berwenang.
Kalian merasa sehat dan kuat
Kalian merasa tidak ada sesuatu yang mengganggu
Kalian bahkan tidak memikirkan segala kemungkinan yang mengancam keselamatan banyak orang.
Saya yakin kalian bukannya tidak paham dengan kondisi saat ini,
saya juga yakin kalian mengerti dengan segala akibat dan resikonya.
Jadi tolong mengertilah….
Bagi kalian yang baru tiba di kampung halaman, tolong patuhi instruksi yang sudah diarahkan oleh pihak berwenang.
Tolong, berdiam dirilah di rumah selama 2 minggu pertama…itu saja…jangan berkeliaran anjang sana sini dengan sanak saudara, main sana sini, demi kesehatan dan keselamatan banyak orang.
Dalam situasi seperti ini…tolong tau dirilah sedikit, dengan berdiam diri dirumah beberapa hari saja, kalian sudah bisa menyelamatkan banyak nyawa.
Dan
Bagi kalian yang sudah mengikuti instruksi dari pihak terkait, terimakasih atas kesadaran, usaha dan pengertiannya…sikap anda sunggu menyelamatkan banyak nyawa.