‘PERNIKAHAN ADAT LAMPUNG PESISIR KRUI” PART 7 # Negak Kelasa Daleh Nyelimpok

Spread the love
1,162 Views


TABIK PUN

Apa kabar semuanya …..
Semoga selalu sehat dan bahagia serta dalam lindungan yang maha kuasa…amin, Masih dalam proses tahapan pada pernikahan adat Lampung Pesisir Krui ya geeeessss… kali ini kita akan membahasa langkah lanjutan mendekati hari H setelah “nyani kubu jinjongan” pada #part 6, selanjutnya kita akan mengulas tentang “negak kelasa daleh ngelimpok”

*
“negak kelasa daleh nyelimpok” ini dalam Bahasa Indonesia “negak kelassa” bisa diartikan sebagai : membuat tenda di depan rumah sahibul hajat dan dirumah tetangga terdekat, sementara “nyelimpok “ berarti mebuat kue khas yang di bungkus daun pisang atau daun “rillek” (duuhh….untuk jenis daun satu ini, saya tidak menemukan padanan dalam bahasa indonesianya…maafkanlah..yang jelas bentuk dan motif daunnya nyaris menyerupai daun kunyit, biasanya tumbuh di hutan di bawah pepohonan rindang seperti di bawah repong damar dan buah duku atau duren), bungkusan daun ini merupakan sumbangsih muli meranai dalam acara “ngebulung” yang pernah di bahas pada #part 5 “himpun muli meranai”.

https://www.instagram.com/p/BSKwgnRjxdd/?igshid=tqvsrh7femxn

**
Pada pelaksanaannya “negak kelassa” nyaris sama dengan pembuatan “kubu jinjongan” bedanya hanya terletak pada letak tenda dan fungsinya saja. “kelasa” dibuat di depan rumah dan berfungsi sebagai naungan bagi para sanak saudara nyaris dalam semua aktifitas pelaksanaan acara, mulai dari penerimaan tamu, tempat makan minum,penerimaan “sesuduk” (akan di bahas pada pada #part berikutnya) dan lain-lain.

**
“negak kelassa “ sendiri biasanya dilaksanakan dua hari menjelanh hari H berbarangan dengan ibu-ibu “nyelimpok” .


Nyelimpok sendiri merupakan sebuah aktifitas bersama dalam pembuatan kue tradisional berbungkus daun pisang atau rillek, yang dikerjakan oleh para ibu-ibu yang datang membantu. Selimpok yang dibuat juga berbagai macam, tergantung ketersediaan bahan yang disiapkan oleh pihak sahibul hajat, bisa berupa : salimpok bungking (kue yang terdiri dari olahan beras ketan, parutan kelapa, pisang matang dan gula), selimpok apam (terdiri dari olahan tepung beras, terigu, ragi, gula dsb),selimpok sundai (terdiri dari olahan tepung beras,pisang dan santan kelapa), nantinya selimpok ini akan menjadi salah satu suguhan bagi sanak saudara yang hadir serta, akan menjadi salah satu buah tangan yang di bawa pulang bagi saudara dan kerabat yang datang, atau dalam masyarakat lebih dikenal dengan istilah “penguloh Pan”

Hhmmm…seru kaan rangkaian acara dalam pernikahan adat Lampung Pesisir Krui, meski sedikit ribet dan prosesnya lama, tapi yakinlah ini hal yang asik dan unik untuk kita jaga dan lestarikan.
Sooo…jangan bosan yaa…baca terus lanjutannya….

Salam sayang dari mami
Tabik

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts

“PEDANDANAN ADAT KRUI”

Spread the love

Spread the love 69 Views “PEDANDANAN ADAT KRUI” Pedandanan adat Krui merupakan hiasan yang dipasang dan dipakai di dalam maupun di luar rumah adat Krui pada semua…

Print Friendly, PDF & Email

“Tradisi daduwai dalam prosesi pernikahan adat Lampung”

Spread the love

Spread the love 214 Views Tradisi adat budaya yang telah ada harus tetap dijaga dan dikembangkan agar tidakhilang dengan sendirinya. Salah satu budaya daerah yang hampir hilang…

Print Friendly, PDF & Email

Tradisi “mekhur junjung/kegakhau” dalam prosesi pernikahan adat Lampung

Spread the love

Spread the love 188 Views Tradisi “mekhur junjung/kegakhau” dalam prosesi pernikahan adat Lampung Masyarakat Lampung termasuk kelompok masyarakat yang masih memegang teguh tradisi dalam melaksanakan upacara pernikahan…

Print Friendly, PDF & Email

Prosesi Pengukuhan  Pemapah Raja Marga Tenumbang

Spread the love

Spread the love 168 Views Prosesi pengukuhan  pemapah raja marga Tenumbang Prosesi pengukuhan Raja Pemapah Marga Tenumbang dan pengukuhan lamban batu di kediaman  bapak  illarudin di pekon…

Print Friendly, PDF & Email

“Tradisi Hadrah pada masyarakat Krui”

Spread the love

Spread the love 131 Views “Tradisi Hadrah pada masyarakat Krui” Pada awalnya kesenian Hadrah ini hanya digunakan pada orang-orang tertentu atau keluarga keturunan sai Bathin penyumbang adat…

Print Friendly, PDF & Email

“Sesaminan”

Spread the love

Spread the love 178 Views HaloooAssalamualaikum warahmatullahi wa barakatuhApakabar semuanyaSomoga selalu sehat dan dalam lindungan sang pencipta. Kali ini tim jelajah Krui akan membahas tentang salah satu…

Print Friendly, PDF & Email