Apakabar semuanya, selamat menjalankan ibadah puasa …tetap semangat dan jangan lupa jaga kesehatan tubuh dan pikiran. Yang suka pete mana suaranya….
Kali ini kita akan berkenalan dengan olahan lain dari pete yang khas dari negri para Sai Bathin Dan Ulama …..ini dia …..acar pete, yang dalam masyarakat Krui lebih dikenal dengan nama “BUDDU PETTAR”
*
Oia gesss…meskipun aromanya agak-agak sedikit bau , yang jelas pete juga kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh, karena mengandung banyak nutrisi seperti protein, karbohidrat,serat,lemak,mineral serta vitamin, sehingga baik bagi kesehatan tubuh, diantaranya bermanfaat sebagai penurun kadar gula darah, mengatasi anemia, mengurangi depresi, menurunkan tekanan darah tinggi hingga bisa juga sebagai obat sembelit
Video Syamsul Hilal
“buddu pettar” biasa menjadi alternatif olahan lain bagi masyarakat Pesisir Barat Krui, selain karena rasanya yang enak dan segar (perpaduan, asem, asin dan sedikit pedas) serta pembuatannya yang mudah dan sederhana, olahan ini juga bisa bertahan cukup lama dengan cara mengganti air sebagai media utamanya.
Berikut, cara sederhana dalam pembuatan “buddu pettar” bagi yang ingin mencoba membuatnya di rumah.
Bahan :
10 papan pete
Cabe rawit hijau
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara pembuatan:
- Rebus pete dengan kulitnya sampai matang
- Setelah matang, kupas pete, cuci sampai bersih dan tidak licin
- Siapkan air matang (bisa hangat/panas juga) dalam wadah tertutup ,masukkan pete, garam dan cabe rawit secukupnya.
- tutup rapat wadah dan simpan di suhu ruang.
Taraaaa…setelah didiamkan selama 2 hari, buddu pettar siaap untuk di konsumsi sebagai teman makan yang menggugah selera ….mudah kan buatnya…. ayoooo di coba, mumpung masih banyak waktu selama #dirumahaja
Salam manis dari mami
Tabik