“ Pantai Batu Balak / Pantai Linsuh “ (mainlah kesini seusai pandemi)
Tabik pun
Hayooo ngaku…sapa yang mulai bosan #dirumahaja, dan gak sabar menunggu pandemi ini segera berlalu….yuuuupp saya salah satunya hehehe…yang jelas untuk saat ini hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah tetap di rumah saja, tetap sehat dan produktif dalam berkarya, semoga pandemi ini segera sirna dan kita leluasa beraktifitas diluar rumah seperti biasanya…amin.
Dan setelah pandemi berlalu, ini dia salah satu surga tersebunyi yang ada di kabupaten Termuda di Propinsi Lampung ini, yang menjadi refrensi tujuan wisata yang asik dan keren, dengan pemandangan pantai serta tebing-tebing yang menjulang tinggi memanjakan mata yakni “pantai batu balak” atau sebagian masyarakat juga ada yang menamainya dengan sebutan “pantai linsuh”.

Pantai yang berada di “TANJUNG JATI “ salah satu pekon (kampung) yang terletak di wilayah Kecamatan Lemong, Kabupaten pesisir Barat, merupakan lokasi wisata yang wajib kalian kunjungi ketika berada di Negrinya para sai bathin dan ulama ini.

Akses menuju lokasi wisata “pantai batu balak” ini relatif cukup mudah, dari kota Kabupaten bisa di tempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat dengan waktu tempuh 1,5 – 2 jam perjalanan , melewati sepanjang pesisir pantai utara menuju perbatasan Provinsi Bengkulu. Meskipun jarak tempuh lumayan jauh, serta belum adanya fasilitas penunjang bagi para pengunjung, tapi pantai yang masih alami ini menyuguhkan keindahan tersendiri, dengan hamparan pasir putih dan gugusan bebatuan serta tebing-tebing yang menjulang tinggi yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Jika cuaca bagus, pantai ini juga relatif aman bagi kalian yang suka berenang, karena kondisi ombak yang tidak terlalu besar, serta banyaknya bentukan kolam-kolam alami di celah-celah bebatuan, yang bisa digunakan anak-anak untuk bermain, sambil melihat langsung beraneka binatang laut di dalamnya. Dan tentu saja bagi kalian pencinta sunset, jangan ragukan lagi, di pantai batu balak ini salah satu spot terbaik untuk menikmatinya.
Saat ini “pantai batu balak” belum dikelola secara profesional oleh masyarakat setempat ataupun pihak lain, masih dibiarkan alami dan apa adanya, dengan lokasi yang cukup tersembunyi, melewati perkampungan serta jajaran kebun kelapa warga, jangan khawatir, tempat ini aman dan nyaman untuk dikunjungi.
Oiiaaa gesss…tempat ini di namakan “pantai batu balak/pantai linsuh” oleh masyarakat setempat, hal ini, merujuk dari kondisi pantai sendiri yang banyak terdapat batu-batu besar berwarna hitam yang berdiri kokoh dan indah (dalam bahasa daerah lampung “batu balak” berarti “batu besar”).
Sooo…jangan lupa mainlah kesini setelah pandemi
Salam sayang dari mami
tabik