“Pantai Batu Tihang “

Spread the love
1,416 Views

(mainlah kesini seusai pandemi)

Tabik pun

Yang mulai bosan #dirumahaja mana suarannyaaa….

Apapun yang terjadi, dalam situasi sulit sekalipun, jangan lupa ikuti protokol  kesehatan terkait penanganan covid 19 ya geesss… tetap jaga kesehatan jiwa dan juga pikiran…..semoga kita semua  selalu dalam lindungan sang pencipta dan mari berdoa agar pandemi segera sirna.

Yuuukkk aaahhh…mumpung masih belum bisa kemana-mana, tidak ada salahnya sambil menunggu kondisi stabil dan aman,mari  baca-baca dan cari-cari refrensi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi setelah pandemi….yuuuppp ini dia, lokasi wisata yang wajib dikunjungi di negrinya para sai bathin dan ulama : PANTAI BATU TIHANG

Koleksi Pribadi Elly Dharmawanti

“PANTAI BATU TIHANG” terletak di Pekon (desa, dalam Bahasa Indonesia) Kota Karang kecamatan Pesisir Utara kabupaten Pesisir Barat, terletak sekitar 27 km dari ibu kota Kabupaten dengan jarak tempuh 1 jam dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua, melewati jalur lintas utara menuju bengkulu, dari  jalan raya, lokasi wisata ini bisa terlihat dengan jelas dengan kondisi  jalan yang bagus serta pemandangan alam nan indah, dijamin pasti betah.

Sesuai namanya Pantai batu tihang, merupakan pantai  yang banyak terdapat bebatuan besar, ditandai dengan sebuah batu besar yang tegak menjulang kokoh seperti tiang bangunan (tihang dalam bahasa lampung berarti tiang)

Banyak hal asik yang bisa kalian lakukan jika berkunjung kesini selain selfi dan menikmati senja, salah satunya jika cuaca dan ombak sedang bersahabat, kalian juga bisa melakukan aktifitas mandi di aliran sungai yang terhubung langsung dengan lokasi batu tihang, dengan air yang sejuk dan bening.

Oia gesss, soal fasilitas jangan khawatir yaaa, di lokasi pantai batu tihang saat ini, sudah ada beberapa fasilitas yang bisa digunakan oleh pengunjung, meskipun masih terkesan seadanya,   karena memang belum dikelola dengan cukup baik, seperti Mushola dan fasilitas MCK, dan semuanya masih gratis,  juga di sekitar lokasi pantai banyak terdapat warung-warung yang dikelola oleh masyarakat setempat dengan  menjajakan aneka makanan dengan harga yang terjangkau.

Hmmmm…kebayang kan, serunya menikmati segelas kopi dan aneka gorengan ditengah semilir angin pantai dan debur ombak…ayoolahhh segera agendakan kesini seusai pandemi.

Salam sayang dari mami

tabik

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts

Gamolan Pekhing

Spread the love

Spread the love 233 Views Gamolan pekhing adalah alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Barat. Gamolan ini hampir sama dengan alat musik…

Print Friendly, PDF & Email

Hari Kartini, Perempuan Krui Raih Penghargaan Dari Iriana Jokowi

Spread the love

Spread the love 167 Views Pada kesempatan Hari Kartini, 21 April 2022, Ibu Negara Iriana Jokowi memberikan Penghargaan kepada 514 Perempuan Berprestasi diseluruh Kabupaten/Kota di Tanah Air….

Print Friendly, PDF & Email

Reppong Damar Krui

Spread the love

Spread the love 246 Views Repong damar mata kucing (shorea javanica) merupakan bentuk kearipan lokal masyarakat di kabupaten pesisir barat dalam pengelolaan hutan secara turun temurun. Rempong…

Print Friendly, PDF & Email

Pengolahan Getah Damar Di Krui

Spread the love

Spread the love 201 Views Getah damar merupakan resin triterpenoid, mengandung banyak triterpene dan hasil oksidasinya,yang biasa dimanfaatkan dalam pembuatan korek api (untuk mencegah api membakar kayu…

Print Friendly, PDF & Email

“Ikhau” Dan Legenda Pekon Biha

Spread the love

Spread the love 397 Views “ikhau” dan legenda Pekon Biha Pekon/kampung Biha, merupakan salah satu pekon tua yang ada di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, tepatnya berada di…

Print Friendly, PDF & Email

“Batu Mikhau” Dan Legenda Si Pahit Lidah

Spread the love

Spread the love 307 Views “Batu Mikhau” objek wisata yang berlokasi di Pekon Pugung Malaya Kecamatan Lemong ini, bisa di tempuh kisaran 1 jam perjalanan dari ibu…

Print Friendly, PDF & Email