“Kellitah” #part 2

Spread the love
508 Views


*SAK NGELIAK BUNJAK, LALANG NGELIAK CADANG”

Tabik pun
Apa kabar semuanya….semoga selalu sehat, bahagia serta dalam limpahan rahmat sang pencipta, dan yang tak kalah pentingnya tetap jaga kesehatan ya, semoga semua baik-baik saja dan pulih seperti sediakala.

Lanjut yuuuk….masih tentang “KELLITAH” ya gesss, istilah dan pribahasa yang digunakan oleh masyrakat Lampung Pesisir Barat Krui dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki makna tersirat dan berhubungan dengan sikap serta prilaku manusia pada umumnya.
Yaaa..kali ini kita akan membahas tentang “kelittah” yang memiliki arti dan berhubungan dengan sikap serta sifat manusia terhadap sesama, yakni “SAK NGELIAK BUNJAK, LALANG NGELIAK CADANG”

**
Terdiri dari dua kalimat utama, yakni “sak ngeliak bunjak” dan “lalang ngeliak cadang”, terlebih dahulu kita akan bahas perkata dalam kalimat “sak ngeliak bunjak” yang jika di terjemahkan satu persatu mulai dari kalimat “sak” yang berarti : sifat iri hati dalam diri manusia, “ngeliak” dalam Bahasa Indonesia berarti : melihat sesuatu, serta “bunjak” yang berarti : lebih atau sesuatu yang memiliki nilai lebih dibanding yang lainnya.
Jika diterjemahkan dari semua unsur kata “sak ngeliak bunjak” dapat berarti : iri hati melihat kelebihan (bisa bersifat benda, atau sumberdaya lainnya) yang dimiliki seseorang/orang lain.


“lalang ngeliak cadang” terdiri dari kata “ lalang” yang berarti “tertawa” (yang dalam Kellitah ini, bisa berarti menertawakan sesuatu/ bersyukur atas musibah yang dialami oleh orang lain), “ngeliak” berarti melihat/melihat sesuatu, dan kata “cadang” yang berarti rusak/kerusakan yang dialami. Secara keseluruhan kellitah “lalang ngeliak cadang” bisa juga di asusmsikan sebagai : tertawa dan merasa bersyukur atas musibah/ kerusakan/kesialan yang menimpa seseorang/orang lain.


Kellitah “sak ngeliak bunjak, lalang ngeliak cadang” ini, dalam masyarakat Pesisir Barat Krui biasa digunakan untuk menggambarkan sifat iri hati seseorang terhadap pencapaian yang diperoleh oleh orang lain, serta tertawa dan mensyukuri apabila orang tersebut tertimpa suatu masalah atau kemalangan lainnya.

Sooo… sifat ini jangan ditiru ya gesss… tidak baik bagi kesehatan fisik maupun mental.

Salam sayang dari mami
tabik

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts

GEBYAR SENI SASTRA HAHIWANG KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2021.

Spread the love

Spread the love 267 Views GSG Labuhan Jukung, Jum’at 01 Oktober 2021 Bupati Pesisir Barat DR. Drs. Agus Istiqlal, SH., MH didampingi Wakil Bupati Pesisir Barat A….

Print Friendly, PDF & Email

“Dang Miwang Niku Ading #PART 3”

Spread the love

Spread the love 841 Views #Part 3      “Dang Miwang Niku Ading” #Part 3 “Janji Sa Budi” Lamon sesolku ading Sesolku jama niku Anggopku adu yaddo Niku…

Print Friendly, PDF & Email

“Dang Miwang Niku Ading”

Spread the love

Spread the love 508 Views “Dang Miwang Niku Ading” #part 2 “dulak dalik” Dulak dalik mak ketantuanTunggak tedoh juk serom halomUyin ni cawa makdok sai dacok tisirokkonMak…

Print Friendly, PDF & Email

“Dang Miwang Niku Ading”

Spread the love

Spread the love 1,080 Views #part 1 “juk kelalak ni jahik” Adupai guwai mu da’aKenyanyang kenyinying mak ketantuanHahahihi dija dudiTunggak tedoh makdok semumpuiyan niMak ngedok sai sekenaanMakpengrasamu…

Print Friendly, PDF & Email

“kellitah” #part 14 “MULUK WAY NYINDANG ANGIN, TANGEH KINDANG KEKALAU”

Spread the love

Spread the love 2,221 Views Tabik pun Halloooo semuanya….selamat beraktifitas kembali… Meskipun saat ini pemerintah sudah mulai memberlakukan “new normal” dan pembukaan  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)…

Print Friendly, PDF & Email
Foto Google

“KERCICI PENGGETASAN (turuk irruh mak majuh) ”

Spread the love

Spread the love 869 Views “kellitah” #part 13 Tabik pun Halloooo semuanya….selamat beraktifitas kembali… Meskipun saat ini pemerintah sudah mulai memberlakukan “new normal” dan pembukaan  Pembatasan Sosial…

Print Friendly, PDF & Email