“Kellitah” #Part 3

Spread the love
604 Views

“SAI  LAPPAH, RUA KENA”

Tabik pun

Hallooo apa kabar semuanya…..semoga tetap sehat dan semangat ya, meskipun saat ini pemerintah sudah mulai memberlakukan “New Normal” jangan lupa untuk mematuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan ya gesss…demi keamanan, kenyamanan dan kesehatan kita bersama.

Lanjut yuuukkk…masih membahas tentang “kellitah” istilah dan perumpamaan dalam bahasa Lampung yang banyak digunakan dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari warga Pesisir Barat krui.

Dalam kehidupan masyarakat Pesisir Barat Krui, penggunaan kellitah-kellitah ini sering di jumpai, terutama dalam penggambaran situasi seseorang kepada orang lain baik personal maupun umum, 

Kali ini kita akan berkenalan dengan kellitah : SAI LAPAH RUA KENA

*

“SAI  LAPAH  RUA KENA “ terdiri dari empat buah kalimat yakni :

SAI        : yang berarti satu atau tunggal

LAPAH : jalan/perjalanan/ berangkat dengan satu tujuan

RUA      : dalam Bahasa Indonesia memiliki arti : dua

KENA   :  pengertiannya sama dalam Bahasa Indonesia  (sesuatu yang tepat sasaran)

Jika diartikan secara keseluruhan “sai lapah rua kena” bermakna : satu langkah dengan dua tujuan/sasaran  atau lebih, juga bisa diterjemahkan dalam pengertian mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus pada waktu yang bersamaan, pergi kesuatu tempat dengan beberapa tujuan sekaligus.

Dalam masyarakat indonesia, secara keseluruhan kelittah atau pribahasa yang senada dengan “sai lapah rua kena” banyak kita jumpai, seperti “sambil menyelam minum air”

Cerita Ilustrasi Peribahasa "Sambil Menyelam Minum Air" | Dapur ...

Gimana…serukan belajar dan mengetahui tentang kellitah atau pribahasa dalam Bahasa daerah di Negri Para sai Bathin dan Ulama..penasaran ?? mainlah cukup lama atau menetap beberapa saat dengan masyarakat setempat, supaya bisa menyaksikan dan belajar secara langsung…ditunggu kedatangannya…

Salam sayang dari mami

tabik

Print Friendly, PDF & Email

Related posts