“Kellitah” #part 5 “Rettak Lupa di bawak, Jagung lupa di Basung”

Spread the love
1,784 Views

Tabik pun
Jangan lupa tetap kenakan masker dan jaga jarak aman serta hindari kerumunan ya gesss….Semoga kita semua selalu dalam lindungan dan keberkahan sang pencipta, tetap sehat dan semangat ya, meskipun saat ini pemerintah sudah mulai memberlakukan “new normal” dan pembukaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk beberapa wilayah, jangan lupa untuk tetap mematuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan standar protokol penanganan covid-19 karena sesungguhnya pandemi ini belum berakhir.

Masih membahas tentang lanjutan “kellitah” Dalam kehidupan masyarakat Pesisir Barat Krui, penggunaan kellitah-kellitah ini sering kita jumpai, terutama dalam penggambaran situasi kondisi / keadaan seseorang kepada orang lain baik personal maupun umum.

Koleksi Pribadi

“Kellitah” sendiri merupakan istilah atau pribahasa dan perumpamaan dalam bahasa Lampung yang banyak digunakan dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari warga Pesisir Barat Krui.

Yuuukkk…lanjut..ini dia : RETTAK LUPA DI BAWAK, JAGUNG LUPA DI BASUNG.

Kllitah satu ini terdiri dari dua kalimat dengan lima suku kata dasar dalam bahasa Lampung, yakni kalimat pertama yang berbunyi “rettak lupa di bawak” yang berarti “kacang lupa kulitnya” terdiri dari tiga suku kata :
Rettak : yang dalam bahasa indonesia berarti “kacang”
Lupa : pengertiannya sama dalam Bahasa Indonesia (tidak ingat/mengingat ) dalam hal ini berarti lupa akan asal muasal
Bawak : yang berarti kulit (sesuatu yang membungkus/melapisi suatu benda)

Koleksi Pribadi

Untuk kalimat lanjutan “ jagung lupa di basung” yang dalam bahasa indonesia berarti “ jagung lupa dengan tongkolnya”, terdiri dari tiga kata dasar, yakni :
Jagung : pengertiannya sama dalam bahasa indonesia (merupakan tanaman jenis biji-bijian penghasil karbohidrat tinggi)
Lupa : pengertiannya sama dalam Bahasa Indonesia (tidak ingat/mengingat ) dalam hal ini berarti lupa akan asal muasal
Basung : dalam bahasa Indonesia berarti “tongkol” biji jagung
Secara keseluruhan, makna yang terkandung dalam kellitah “rettak lupa di bawak, jagung lupa dibasung” adalah penggambaran dari sifat yang tidak baik, yang biasanya di gunakan untuk mendiskripsikan seseorang yang lupa akan asal muasal, tidak tau diri dan membalas budi, lupa pada orang/seseorang yang sudah berjasa serta berbuat baik juga telah mengantarkan kepada kesusksesan dan pencapaian yang di raih. Dalam Bahasa Indonesia pribahasa ini cukup populer dengan pengertian yang sama dengan Klittah versi Bahasa Lampung, yakni : kacang lupa kulitnya

Ssstttt…sifat seperti ini jangan di tiru ya geesss…jangan pernah melupakan jasa, perjuangan dan usaha orang yang telah membantu kita sukses meraih impian dan cita-cita, siapapun dia dan bagaimanapun kondisinya.

Salam sayang dari mami
tabik

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts

GEBYAR SENI SASTRA HAHIWANG KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2021.

Spread the love

Spread the love 267 Views GSG Labuhan Jukung, Jum’at 01 Oktober 2021 Bupati Pesisir Barat DR. Drs. Agus Istiqlal, SH., MH didampingi Wakil Bupati Pesisir Barat A….

Print Friendly, PDF & Email

“Dang Miwang Niku Ading #PART 3”

Spread the love

Spread the love 841 Views #Part 3      “Dang Miwang Niku Ading” #Part 3 “Janji Sa Budi” Lamon sesolku ading Sesolku jama niku Anggopku adu yaddo Niku…

Print Friendly, PDF & Email

“Dang Miwang Niku Ading”

Spread the love

Spread the love 508 Views “Dang Miwang Niku Ading” #part 2 “dulak dalik” Dulak dalik mak ketantuanTunggak tedoh juk serom halomUyin ni cawa makdok sai dacok tisirokkonMak…

Print Friendly, PDF & Email

“Dang Miwang Niku Ading”

Spread the love

Spread the love 1,079 Views #part 1 “juk kelalak ni jahik” Adupai guwai mu da’aKenyanyang kenyinying mak ketantuanHahahihi dija dudiTunggak tedoh makdok semumpuiyan niMak ngedok sai sekenaanMakpengrasamu…

Print Friendly, PDF & Email

“kellitah” #part 14 “MULUK WAY NYINDANG ANGIN, TANGEH KINDANG KEKALAU”

Spread the love

Spread the love 2,221 Views Tabik pun Halloooo semuanya….selamat beraktifitas kembali… Meskipun saat ini pemerintah sudah mulai memberlakukan “new normal” dan pembukaan  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)…

Print Friendly, PDF & Email
Foto Google

“KERCICI PENGGETASAN (turuk irruh mak majuh) ”

Spread the love

Spread the love 869 Views “kellitah” #part 13 Tabik pun Halloooo semuanya….selamat beraktifitas kembali… Meskipun saat ini pemerintah sudah mulai memberlakukan “new normal” dan pembukaan  Pembatasan Sosial…

Print Friendly, PDF & Email