“Kellitah” #part 7 “NUWWAR BELASA NANOM KAMURRAK”

Koleksi Pribadi
Spread the love
664 Views

Tabik pun

Apa kabar semuanya….semoga  selalu sehat, bahagia serta dalam limpahan rahmat sang pencipta, dan yang tak kalah penting tetap jaga kesehatan ya, meskipun saat ini di beberapa daerah mulai memberlakukan “new normal” tetap wajib menggunakan protokol  penanganan covid 19 yaa gesss…. semoga semua baik-baik saja  dan kondisi dunia pulih seperti sediakala.

Lanjut yuuukkk…masih membahas tentang “kellitah” istilah dan perumpamaan dalam bahasa Lampung yang banyak digunakan dan dipakai dalam kehidupan sehari-hari warga Pesisir Barat krui.

Dalam kehidupan masyarakat Pesisir Barat Krui, penggunaan kellitah-kellitah ini sering di jumpai, terutama dalam penggambaran situasi seseorang kepada orang lain baik personal maupun umum, 

Kali ini kita akan berkenalan dengan kellitah : NUWWAR  BELASA NANOM  KAMMURAK

Foto Koleksi Pribadi

Kelittah “nuwwar belasa  nanom kammurak” merupakan perumpamaan atau  kiasan serta gambaran berupa nasehat bijak yang biasa diberikan oleh para orang tua/ sesepuh/ tokoh, kepada masyarakat atau kepada keluarga, kerabat atau orang lain  yang lebih muda baik dari segi usia, status sosial maupun pengalaman hidup.

Kllitah satu ini terdiri dari  dua kalimat  dengan empat suku kata dasar dalam bahasa Lampung, kalimat pertama berbunyi “nuwwar belasa” terdiri dari dua suku kata yakni :

nuwwar                    : yang dalam bahasa Indonesia berarti “menebang”

belasa                       : nama lain dari buah “nangka” (dalam Bahasa Indonesia)

Kellitah dalam kalimat ini,  memiliki arti:  “menebang pohon nangka” , yang jika di terjemahakan dalam bahasa yang lebih universal, memiliki makna :  merobohkan/memusnakahan/membuang  sesuatu yang sudah nyata hasilnya,  sudah  memberikan manfaat bagi seseorang maupun bagi orang banyak dan lingkungan sekitarnya.

Pada kalimat kedua, berbunyi “ nanom kamurrak”, terdiri dari dua suku kata, yakni :

Nanom                     : dalam Bahasa Indonesia berarti “menanam”

Kamurrak                  : sebutan lain dari biji buah nangka

“nanom kammurak “ dalam bahasa indonesi memiliki arti “ menamam biji nagka”, dalam kelittah ini memiliki makna : baru akan memulai sesuatu dari awal lagi, melalui proses yag panjang dan lama lagi yang belum tentu hasilnya.

Secara keseluruhan kellitah “ nuwwar belasa nanom kemmurak” memiliki

Arti dan makna  agar dalam melangkah, bertindak dan mengambil keputusan supaya mempertimbangkan banyak hal sehingga tidak salah perhitungan, tidak keliru dalam mengambil keputusan yang sifatnya merugikan.

Waahhh…kellitah satu ini pas banget ya untuk nasehat kepada diri sendiri maupun orang lain, agar berhati-hati dan tidak bertindak ceroboh  dalam menentukan/ memilih segala sesuatunya, jangan sampai terjadi seperti kellita tersebut : menebang pohon nangka yang sudah jelas berbuah kemudian baru akan memulai menyemai bibit dari pohon tersebut…..konyol kan jadinya.

Salam sayang dari mami

tabik

Print Friendly, PDF & Email

Related posts