“Tari Bujantan_Budamping”

Spread the love
780 Views

“Tari Bujantan_Budamping

Haloo
Assalamualaikum semuanya
Somoga slalau sehat serta dalam keberkahan sang pencipta.

Kali ini saya masih membahas tentang tradisi-tradisi yang ada di negrinya para sai Bathin dan ulama, tepatnya di Pekon Tanjung Jati Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat, yakni tari ” Bujantan_Budamping

Tari “Bujantan_Budamping” ini merupakan salah satu Seni tradisi yang ada di kabupaten pesisir barat yang dilaksanakan pada perayaan perayaan adat dan pesta pernikahan.

Tari ini sendiri di pragakan oleh dua orang laki_laki dewasa yang bergerak lincah mengelilingai sebuah benda yang yang diletakkan di atas “pahakh” (semacam tatakan lempeng dengan kaki yang cukup tinggi ,terbuat dari logam/Kuningan) diatasnya (biasanya menggunakan kelapa muda) sebagai alas untuk menancapkan bilah bilah bambu yang telah dibungkus dengan kertas dan hiasan warna warni yang pada ujung bilah bambu tersebut di letaknan telur rebus yang telah dibungkus dengan hiasan juga lembaran uang (yang nilai rupiahnya disesuaikan dengan kondisi keuangan tuan rumah) yang oleh masyarakat biasa disebut dengan “adadap”

gerakan penari di iringi lantunan tembang Dengan intonasi tinggi dan mendayu, juga terkadang diselingi dengan nada rendah Serta datar, tembang tersebut bisa di bawakan oleh dua atau tiga orang laki_laki secara bergantian atau bersama-sama.

Tembang yang dilantunkan berisi pujian pujian dan penyemangat bagi penari yang sedang melakukan olah ketangkasan mengelilingi “adadap” dengan gerakan maju mundur, tegak, setengah berdiri, jongkok,memutar kedepan, kebelakang, kiri, kanan dan melakukan gerakan Solah olah saling menyerang.

Selama tarian ini berlangsung, para penonton juga bisa memberi teriakan atau tepukan penyemangat pada penari, agar gerakannya lebih gesit serta lebih sering melakukan gerakan penyerangan satu sama lainnya. Teriakan penonton bisa berupa arahan kepada penari seperti “serang kanan” ” hantam kaki kiri” ” putar arah ” “serang” dan lain sebagainya .

tarian ini dimainkan dengan gerakan tangan yang tegas dan lincah serta gerakan dan tumpuan kaki yang kokoh sebagai pijakan, melambangkan ketangguhan dan semangat para lelaki Pesisir Krui dalam mengarungi kehidupan dan memperjuangkan cita_cita,hal ini terlihat pada akhir tarian dimana kedua orang penari tersebut dengan gerakan Mengambil bungkusan telur atau lembaran uang yang berada di pucuk “adadap”

Tari bujantan_budamping ini juga bisa dilakukan secara berulang ulang, oleh Sorang yang berbeda,selama telur dan lembaran uang yang ada di pucuk bilah bambu pada “adadap” masih ada.

Terimakasih
Tabik 🙏

(Elly Dharmawanti
Ketua harian Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir Barat)

Print Friendly, PDF & Email

Related posts