Tradisi ” Ikhau” Batu Kepappang

Spread the love
457 Views

Cagar budaya ” batu kepappang” berada di Pekon Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat, tepatnya berada di belakang komplek SD Negeri Kenali dibawah rimbun pepohonan kopi.

Tidak ada hal yang istimewa yang menandakan bahwa di balik pagar belakang Sekolah Dasar tersebut terdapat sebuah monumen, bukti sejarah besar peninggalan para leluhur pada masa sebelum Islam (animisme ) pada masa pimpinan “Uppu Sekekhummong” pemegang tinggi adat pada masa itu, kecuali sebuah nomenklatur marmer persegi empat pemberian Gubernur Sjachroedin ZP.SH pada tahun 2005 yang bertuliskan nama cagar budaya tersebut.

Menurut cerita yang beredar yang dituturkan secara turun temurun kepada masyarakat setempat, konon ” batu kepappang”

Dahulu kala dijadikan sebagai tempat penyemblihan gadis terpilih dengan Kecantikan sempurna sebagai persembahan kepada dewa-dewa, agar daerah tersebut mendapatkan kemakmuran, kesejahtraan ,terhindar dari segala marabahaya.

Dalam bahasa Lampung “kepappang” memiliki arti ” bercabang” berasal dari kata ” pappang” yang berarti “cabang” dengan tambahan awalan di depannya.

Cagar budaya ” batu kepappang” sendiri, merupakan sebuah unggakan batu bercabang, dimana cabang diantara celah batu tersebut konon katanya digunakan sepagai penyangga leher sebelum upacara persembahan dilaksanakan ( sebagai tempat eksekusi)

Gadis terpilih untuk persembahan tersebut dijuluki “IKHAU”, sedangkan prosesi upacara persembahannya dinamakan “IKHAUAN”

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts

“PEDANDANAN ADAT KRUI”

Spread the love

Spread the love 70 Views “PEDANDANAN ADAT KRUI” Pedandanan adat Krui merupakan hiasan yang dipasang dan dipakai di dalam maupun di luar rumah adat Krui pada semua…

Print Friendly, PDF & Email

“Tradisi daduwai dalam prosesi pernikahan adat Lampung”

Spread the love

Spread the love 215 Views Tradisi adat budaya yang telah ada harus tetap dijaga dan dikembangkan agar tidakhilang dengan sendirinya. Salah satu budaya daerah yang hampir hilang…

Print Friendly, PDF & Email

Tradisi “mekhur junjung/kegakhau” dalam prosesi pernikahan adat Lampung

Spread the love

Spread the love 188 Views Tradisi “mekhur junjung/kegakhau” dalam prosesi pernikahan adat Lampung Masyarakat Lampung termasuk kelompok masyarakat yang masih memegang teguh tradisi dalam melaksanakan upacara pernikahan…

Print Friendly, PDF & Email

Prosesi Pengukuhan  Pemapah Raja Marga Tenumbang

Spread the love

Spread the love 168 Views Prosesi pengukuhan  pemapah raja marga Tenumbang Prosesi pengukuhan Raja Pemapah Marga Tenumbang dan pengukuhan lamban batu di kediaman  bapak  illarudin di pekon…

Print Friendly, PDF & Email

“Tradisi Hadrah pada masyarakat Krui”

Spread the love

Spread the love 131 Views “Tradisi Hadrah pada masyarakat Krui” Pada awalnya kesenian Hadrah ini hanya digunakan pada orang-orang tertentu atau keluarga keturunan sai Bathin penyumbang adat…

Print Friendly, PDF & Email

“Sesaminan”

Spread the love

Spread the love 178 Views HaloooAssalamualaikum warahmatullahi wa barakatuhApakabar semuanyaSomoga selalu sehat dan dalam lindungan sang pencipta. Kali ini tim jelajah Krui akan membahas tentang salah satu…

Print Friendly, PDF & Email