“Tradisi Hadrah pada masyarakat Krui”

Spread the love
132 Views

“Tradisi Hadrah pada masyarakat Krui”

Pada awalnya kesenian Hadrah ini hanya digunakan pada orang-orang tertentu atau keluarga keturunan sai Bathin penyumbang adat saja, ketika mengadakan acara Nayuh (pesta) maupun perayaan lainnya.

Akan tetapi untuk saat ini, sesuai dengan perkembangan zaman, kesenian Hadrah ini boleh dipakai siapapun bahkan dijadikan suatu tradisi dalam acara pernikahan dan dalam penyambutan_penyambutan tamu.

Hadrah atau juga dikenal dengan sebutan Hadroh, merupakan salah satu seni yang memadukan gerakan silat dan kesenian rebana yang terdiri dari gabungan unsur nyanyian (biasanya berupa syair_syair bernuansa islami atau syair_syair nasehat Sera pesan pesan moral dan sosial),tarian/silek dan tabuhan.

Gerakan gerakan silat dalam tabuhan rebana ini. Biasanya baru dapat dikuasai setelah melakukan proses latihan secara intensif dalam waktu yang cukup lama.

Hal yang paling sulit dalam mempelajari seni hadrah adalah adanya belasan varian dalam tabuhan (tabuhan lurus, tabuhan jumpu, tabuhan ciduk, tabuhan samang duduk dll).

Kesenian Hadrah di mainkan berdasarkan motif motif tabuh yakni:
1.motif Cakak
2.motif Nabuh

  1. motif Tukhun

serta dibagi menjadi tiga pola dalam permainya yaitu:

  1. pola Lukhus
  2. pola Ningkah
  3. pola Ngelumak.

Dalam satu penampilan biasanya Hadrah diiringi oleh 10 rebana dengan komposisi pemain rebana 5 orang di sebelah kanan, 5 orang di sebelah kiri membentuk formasi saling berhadapan.

Atau bisa juga menggunakan 8 rebana dengan posisi 4 di sebelah kanan, 4 sebelah kiri atau 6 rebana dengan posisi 3 sebelah kanan 3 sebelah kiri

Print Friendly, PDF & Email

Related Posts

“PEDANDANAN ADAT KRUI”

Spread the love

Spread the love 70 Views “PEDANDANAN ADAT KRUI” Pedandanan adat Krui merupakan hiasan yang dipasang dan dipakai di dalam maupun di luar rumah adat Krui pada semua…

Print Friendly, PDF & Email

“Tradisi daduwai dalam prosesi pernikahan adat Lampung”

Spread the love

Spread the love 215 Views Tradisi adat budaya yang telah ada harus tetap dijaga dan dikembangkan agar tidakhilang dengan sendirinya. Salah satu budaya daerah yang hampir hilang…

Print Friendly, PDF & Email

Tradisi “mekhur junjung/kegakhau” dalam prosesi pernikahan adat Lampung

Spread the love

Spread the love 189 Views Tradisi “mekhur junjung/kegakhau” dalam prosesi pernikahan adat Lampung Masyarakat Lampung termasuk kelompok masyarakat yang masih memegang teguh tradisi dalam melaksanakan upacara pernikahan…

Print Friendly, PDF & Email

Prosesi Pengukuhan  Pemapah Raja Marga Tenumbang

Spread the love

Spread the love 168 Views Prosesi pengukuhan  pemapah raja marga Tenumbang Prosesi pengukuhan Raja Pemapah Marga Tenumbang dan pengukuhan lamban batu di kediaman  bapak  illarudin di pekon…

Print Friendly, PDF & Email

“Sesaminan”

Spread the love

Spread the love 178 Views HaloooAssalamualaikum warahmatullahi wa barakatuhApakabar semuanyaSomoga selalu sehat dan dalam lindungan sang pencipta. Kali ini tim jelajah Krui akan membahas tentang salah satu…

Print Friendly, PDF & Email

Nyambai Bathin Marga Bengkunat

Spread the love

Spread the love 293 Views “Nyambai Bathin” merupakan tradisi yang dilaksanakan pada saat “nayuh pangan dawah” yakni prosesi pernikahan dalam adat Sai Bathin yang ada di Pesisir…

Print Friendly, PDF & Email